Pembangunan sektor pertanian sekarang dianggap sangat penting karena apabila pembangunan di suatu wilayah gagal dapat berdampak terhadap pembangunan nasional secara keseluruhan. Mengingat pentingnya sektor pertanian dalam perekonomian nasional, baik dilihat kepentingannya untuk meningkatkan pendapatan sebagian masyarakat Indonesia maupun kepentingannya dalam memanfaatkan secara optimal sumberdaya alam nasional, maka sudah sewajarnya sektor pertanian dijadikan motor pembangunan ekonomi bangsa.
Salah satu pendekatan pembangunan dilakukan dengan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia sebagai pelaku utama pembangunan pertanian yaitu petani, pekebun, peternak beserta keluarga intinya. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia tersebut diupayakan melalui kegiatan penyuluhan.
Petani membutuhkan informasi dibidang pertanian agar dapat melakukan praktik-praktik yang mendukung usaha taninya. Informasi tersebut dapat diperoleh petani antara lain dari PPL (Penyuluh Pertanian Lapang) melalui penyelenggaraan kegiatan penyuluhan pertanian.
Berbagai metode penyuluhan dikenal oleh setiap petugas lapangan
dalam upaya untuk mempercepat proses penyampaian informasi teknologi dan
pemasaran hasil bidang pertanian salah satunya adalah metode anjangsana dimana
sistem penyuluhan ini petugas melakukan kunjungan secara individu pada usaha
pertanian atau tempat usaha taninya, salah satu metode penyuluhan pertanian
adalah anjangsana. Anjangsana merupakan kunjungan yang terencana yang dilakukan
oleh penyuluh ke rumah /tempat usaha petani tujuan menumbuhkan kepercayaaan
diri petani dan keluarganya. Dalam pelaksanaan anjangsana agar dapat dilakukan secara
terencana, penyiapkan kebutuhan teknologi yang diperlukan petani.
Pada Rabu 12 Agustus 2020 dilaksanakan kegiatan anjangsana ke Dusun Waisoar Desa Wamsisi Kecamatan Waesama yang dilaksanakan PPL Wilbin Wamsisi, pada anjangsana ini membahas
mengenai pengendalian hama/penyakit tanaman bawang merah dan cabai. Dengan kegiatan anjangsana ini diharapkan petani mendapatkan infromasi mengenai teknik pengendalian hama dan penyakit tanaman bawang merah dan cabai.
Penanggungjawab : Raya Tuatubun, S.P (Koordinator BPP Kecamatan Waesama)